PROPAGANDIS NEWS– Warga blok kedunganyar keluhkan minimnya informasi atas berbagai program negara yang ada. Selain itu, warga juga mengeluh, sepertinya, uang "pelicin" menjadi syarat untuk melancarkan urusan.
"Kami banyak tidak tau soal program yang ada disekitar warga. BPJS misalnya. Kami hanya mendengarnya saja. Namun gimana daftarnya ? Apalagi mengurusnya secara bebas biaya. Sepertinya sulit dan "gelap" bagi kami untuk mendapatkannya, ujar seorang warga. Bahkan, Kami dengar, dikenakan uang "pelicin" hingga ratusan ribu rupiah saat proses pengurusannya. Kondisi ini kerap terjadi pula ketika berurusan di hal lainnya.
Disamping ketidaktauannya akan program negara, warga di blok kedunganyar juga berharap mereka punya "tenda warga" untuk kegiatan" di lingkungan.
"Sewa tenda cukup mahal, kata salahseorang warga". Kas warga, cukup minim. Selain itu, tidak semuanya mampu untuk menyewanya, ujar sesepuh warga kedunganyar.
Harapan-harapan warga ini tadi disampaikan pada acara NGARIUNG bersama Achmad Ismail, Caleg DPR RI No. 5 dari Gerindra, pada minggu malam, kemarin.
Merespon itu, Kang Ais sapaan akrab Achmad Ismail, menyampaikan akan memperhatikan kondisi-kondisi tersebut.
Program negara selayaknya diketahui secara luas oleh masyarakat. Kemanfaatannya, apalagi cara memperolehnya ataupun berpartisipasi didalamnya. Dan terpenting, harus bisa diakses semua warga sesuai ketentuan nya. Tidak boleh ada "pungli" juga, tegas Achmad.
NGARIUNG ini bertujuan untuk saling berbagi informasi dan kondisi riil antar.kita. Berbekal edukasi yg ada, diharapkan warga jadi "CAANG". Bisa berdaya guna bagi diri dan lingkungannya. sambung Kang Ais.
Mohon dukungan di Pileg dan Pilpres 2024 ini dari warga blok Kedunganyar, Majalengka. Achmad Ismail sebagai DPR RI dari Jabar IX (Subang,Majalengka, Sumedang). Dan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Smoga ada keridhoan Nya, aamiin yra, pinta Kang Ais, sambil menutup acara.
Komentar
Posting Komentar