TADABUR ALAM BUKIT WAHEGAR Di Desa Garumukti Pamulihan Garut Selatan


PROPAGANDIS NEWS – Sumber kehidupan mahluk hidup tak lepas dari alam dan lingkungan , di mana alam dan lingkungan sangat berkaitan erat tak dapat dipisahkan , maka dari itu lingkungan alam dan sekitarnya harus dijaga kelestariannya jangan sampai punah. 

Itulah apa yang dijelajahi Komunitas WAHEGAR (Wanita Hebat Garut) yang di bawah pimpinan Ibu Susie Sabion.
Ide dan gagasan dari anggota WAHEGAR ditampung dan akhirnya mewujudkan sebuah ekspresi untuk berimajinasi lewat komunikasi dan dedikasi yang positif. 

Minggu 18/06/2023 Komunitas WAHEGAR mengadakan acara TADABUR ALAM BUKIT WAHEGAR bersama PKBM SAMULYA (GOW) yang berlokasi di Kampung Legok Jeruk Cibitung Tonggoh Desa Garumukti Kecamatan Pamulihan Garut Selatan. 


Profil dari Bukit WAHEGAR atau Curug APRI enak dipandang, pasti banyak kaula muda yang penasaran ingin berkunjung ke sana, panorama alamnya begitu indah karena masih alami jalannya belum tersentuh roda dua ataupun empat. Jika ingin melintasi kawasan tersebut harus ekstra hati-hati karena medannya masih seadanya masih dalam penataan pakai tangga bambu.
Insya Allah kedepannya akan ditata kembali supaya pejalan kaki aman pungkas Bapa Aep selaku pemandu jalan menuju lokasi. 

Kurang lebih 50 orang anggota Komunitas WAHEGAR & PKBM Samulya yang ikut acara Tadabur Alam tersebut.
Sebagai pengisi acara lainnya yaitu Perlombaan karaoke, joget, doorprize dan bagi-bagi hadiah lainnya sebagai bentuk rasa syukur dan mempererat tali silaturahmi. 

Dengan adanya wadah WAHEGAR untuk menyisihkan waktu kita bersilaturahmi, beramal dan bermanfaat bagi semua orang.
Sekecil apapun baik tenaga, pikiran, waktu juga materi.

Keberadaan WAHEGAR memberikan nilai positif, inovatif, kreatif juga mandiri untuk mensuport sesama wanita.
ungkap Susie Sabion salah satu anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut yang masih aktif yang menjadi Ketua WAHEGAR."

Beliau mengatakan pula "Bahwa WAHEGAR milik semua warga Garut,  karena keberadannya untuk mensuport para wanita lebih mandiri dan siap dengan segala tantangan, salah satunya lewat Tadabur Alam bentuk syukur dan mengenal alam, di Garut banyak yang potensi kalau dikelola dengan baik juga perhatian Pemkab salah satunya Bukit WAHEGAR.  Dikelola oleh komunitas WAHEGAR dan para wanita di daerah itu sendiri,  diberdayakan dan di angkat UMKM-nya, Insya Allah tarap hidup ekonominya akan sedikit berubah dan bisa meminimalisir jumlah angka pengangangguran jika digali SDM dan potensinya."


Salah satu ciri khas di Bukit Wahegar dari pemberdayaan para wanita nya yaitu NASI LEUMEUNG (Nasi Bakar) yang langsung dibakar di wisata alam Bukit Wahegar.

Sebenarnya masih banyak  kejutan-kejutan baru yang akan di agendakn WAHEGAR yang sifatnya bermanfaat, positif dan inovatif, kita tunggu saja waktu kedepan berikutnya papar Bacalon Garut dapil 1 . Hj Mimah Nurdaniah S.E sebagai Sekretaris WAHEGAR".

Dan sekedar implementasi arti sebuh persahabatan yang hakiki dalam kehidupan kita, seyogyanya menjadi gambaran betapa pentingnya kita, saling bertemu sambil bersilaturahmi dengan tidak mengenal suku ras dan agama , berbagi pengalaman suka ataupun duka ,  bahagia sambil diisi dengan kegiatan-kegiatan atau hal-hal yang positif, inovatif serta kreatif biar di sisa-sisa waktu kita bisa menghasilkan dan bermanfaat seperti halnya di WAHEGAR. Alhamdulillah yang sebagian besar anggotanya wanita-wanita Luar biasa Hebat, Aktif, Kreatif, Produktif . Mudah-mudahan di WAHEGAR ini menjadi wadah atau kumpulan wanita-wanita Garut yang kedepannya bisa lebih meningkatkan lebih aktif di segala bidang , sehingga akan bermanfaat buat diri kita sendiri , keluarga khususnya, dan umumnya untuk masyarakat Garut.

Sebagai pecinta alam dan lingkungan saya sangat senang sekali bisa menghadiri acara ini meskipun lelah di perjalanan tapi terobati dengan kekompakan semua wanita-wanita Hebat Garut , bisa bersilaturahmi apalagi sudah sampai di Bukit Wahegar (Curug Apri)  yang selama ini belum pernah singgah di sana  .
Semoga dengan adanya Tadabur Alam ini , kita semua bisa menjaga  Alam dan Lingkungan serta melestarikannya agar jangan sampai musnah biotanya. tandas Ayi Kusmiati Bacaleg dari Dapil 6 ."

Acara berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dengan  berjalan dengan sukses, acara ini memberi kesan dan pesan bagi semua orang yang mengikuti acara, hidup itu bukan tentang mendapatkan dan memiliki, tetapi tentang memberi dan menjadi sesuatu. 

~Mr.T ( Andri) 

Komentar