Bumdesma Danar Garut Dan APDESI Kecamatan Leles Bersilaturahmi Dengan PCNU Kab. Garut Dan KADIN Garut Membahas Permasalahan Dampak Negatif Dari Adanya Industri Dan Penyerahan SK Kepada Pengurus PCNU Jajaran Suriah

PROPAGANDIS NEWS – Hari ini Rabu 18 Januari 2023 Bumdesma Danar Garut kecamatan Leles bersama APDESI kecamatan Leles mengadakan Acara silaturahmi dan sekaligus serah Terima dengan PCNU Kab. Garut. Acara hari ini, dihadiri oleh PCNU Kab. Garut, Ketua Pagar Nusa Ceng DenNizar, perwakilan Kadin Garut, Kepala desa se-kecamatnn Leles, Bumdesma Danar Garut, dan unsur apart seperti Polisi Kab. Garut Pak umar dari Bhinmas, serta porkopimcam kecamatan Leles. 

Awal yang baik dengan silaturahmi dan keakraban ini. Tokoh formal dan pejuang tokoh NU. Harapan dasar dan langkah sehingga terwujudnya keberhasilan kemasalahatan Ummat. Ada dua unsur tugas NU Himayatuddin Nu berkwajiban dan berupaya dari wilayah keagamaan atau menjaga agama dari aqidah amaliah akhlak ala sunattunwajamaah. Harus menjadi rahmatan lil'alamin perjuangan NU, "dari rapet cing langkung rapet dinu deket cing langkung deuheus". "Panceug kanu pondasi ahli sunnah wal Jamaah". UjarKenapa isu agama menjadi resah, berarti ada yg salah dari sini. Tidak berpedoman pada garis garis NU. 

Himayatun Wattoniyah. Mencintai dan menjaga Bangsa. Semboyan Hubbul wathon minal Iman hanya ada Di NU. Resolusi Jihad. Komitmen NU bagi kebangsaan. Jika mati memebela negara itu termasuk Syahid. 

NU dari dua pondasi d atas akan bisa menjaga Bangsa Negara dan Agama. 

Rasa Cinta yang besar Kepada Negara. Sesuai Bhineka Tunggal Ika. Siapapun yang berjuang dengan yang sama silahkan merapat. Ujar KH. Nu sangat peduli terhadap sosial 

Ada dampak sosial, lingkungan, moral, dan fisik. Adanya perusahaan di garut jangan mnjadi keuntungan hanya oleh Kapitalis. Karena melanggar al Quran. Seharusnya kita sebagai tuan rumah yang menikmati dan menguasai. Kita harus bisa membuat solusi bagi permasalahan yang terjadi dari dampak adanya perusahaan di Garut. 

Jajaran PCNu kb. Garut dari jajaran suriah tatib PCNu. 

Penyerahan SK. Kepada PCNU Syuriah tatib KH. Yayan pengurus cabang PCNU Kab. Garut jajaran Suriah. Langkah perefentif untuk mengatasi dan meminimalisir dampak negatif dari adanya industri. KH. Yayan berterimakasih atas Amanah yang diberikan semoga dapat menjalankan amanah dengan kerja nyata. 

Kami sudah membangun pesantren yang di dalamnya adalah anak yatim Piatu. Kami membangun  perekonomian, peternakan, produksi busana muslim tas, pertanian dan perkebunan. Dari hasil tersebut untuk biaya sehari hari dan para santri ketika pulang bisa membawa hasil materil yang d bawa pulang.

Karena mereka menjalankan usaha di pesantren. Kami bergabung dengan beberapa pengusaha seperti agroben. Kami telah memberangkatkan umroh guru saya dalam 5 hari bisa beres semua administrasi dibantu oleh pihak Polres Garut yang diwakili oleh Bhinmas Pak Umar. Adanya desas-desus isu LGBT. Contoh kejadian di sepanjang jalan sekitar Pabrik di Leles pada waktu itu saat bulan Ramadhan banyak oknum karyawan berbaris tidak puasa dan Banyak yang berpelukan dan sebagainya yang statusnya bukan Muhrim. Saya mempunyai Gagasan kita buat masjid yang besar untuk memfasilitasi karyawan yang menjalankan ibadah. Mengimnangi kemajuan ekonomi dibarengi kemajuan agama. Dengan memngelola ekonomi muslim dan memanfaatkan sirkulasi uang dari pabrik kita harus bisa menyerap oleh pesantren. Dan pesantren menciptakan usaha yang menyediakan kebutuhan karyawan pabrik. Tanah yang tersisa di kawasan pabrik harus dibeli oleh kita. Untuk membangun pesantren dan perumahan Nahdiyin. 

Jika adanya pesantren karyawan indekost tak perlu lagi ngekos tetapi bisa tinggal di pondok untuk sekaligus mendapatkan pembelajaran rohani ketika malam dan berusaha mencari uang di pabrik pada siang hari. Mengolah Limbah moral yang utama limbah akhlak. Nah kita harus tekan kepada pabrik untuk memberikan anggaran untuk mengatasi sampah akhlak dan Limbah moral dari adanya pabrik berdiri di sini. Nanti membangun tempat ini tidak boleh asal-asalan harus dilaksanakan oleh profesional seperti membuat tempat parkir, masjid dan pesantren. 

Nanti kita adakan pengajian kita harus imbangi ketika karyawan keluar pabrik yang mengantri membuat macet lalulintas dan keluarnya jamaah ketika selesai pengajian harus sama banyaknya. Mesjid dan pesantren nanti harus melayani semua pengguna jalan dan umum memberikan kenyamanan keamanan dan kebutuhan  dan secara gratis. Fungsi aparat adalah yang menjalankan keamanan dan kenyamanan. Masyarakat Leles khususnya Dano akan membantu pembangunan masjid dan pesantren nantinya yangg berupa materil moral. Mereka siap menyumbang tenaga dan uang semampunya. Berdiri satu pabrik harus berdirinya pesantren. Untuk mengimbangikemajuan ekonomi dan kemajuan agama. 

H. Isep juga memaparkan dulunya ini zona hijau. Dengan adanya pabrik di Leles sangat banyak manfaat tetapi kebanyakan dinikmati oleh orang Luar. Dengan adanya potensi yang menjadi rencana pak KH. Yayan saya akan Dukung 100% . 

Melihat Adanya pabrik banyak demoralisaai akhlak kenapa karena kurangnya komunikasi antara umaro dan ulama, nah momentum seperti hari ini semoga bisa menjadi langkah awal untuk membenahi akhlak dilingkungan Leles yang diakibatkan dari dampak negatif adanya pabrik. 

Ketua APDESI pun memaparkan dan menanggapi dari pernyataan semua yang telah berbicara. Intinya kami siap membantu semampu kami dan ikut berkontribusi dalam semua hal yang berkepentingan untuk Rakyat dan Ummat. Saya mendukung dengan sepenuh jiwa dan raga. Mendukung mewujudkan keinginan hebat dan akan bermanfaat bagi Ummat oleh PCNU khususnya umumnya para Ulama. 

~Mr.T (Andri)