UNIGA RESMI MEMILIKI RUANG UNTUK MAHASISWA: SEJARAH TERBENTUKNYA BEM UNIGA


INFORMASI TAMBAHAN
Media BEM UNIGA : ig @bem.uniga
Nomor Yang Bisa Dihubungin : 089515486951 (Ari Sutarman)
Email : panitiapembentukbemuniga@gmail.com
Dokumentasi Perjalanan Pembentukan BEM UNIGA https://bit.ly/PerjalananBEMUNIGA
 
UNIGA RESMI MEMILIKI RUANG UNTUK MAHASISWA: SEJARAH TERBENTUKNYA BEM UNIGA
Latar Belakang Pembentukan
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Garut (BEM UNIGA) lahir dari kebutuhan strategis untuk menyediakan ruang representasi mahasiswa yang inklusif, progresif, dan berorientasi pada kebermanfaatan. Sebagai institusi yang terus berkembang, UNIGA menyadari pentingnya membangun wadah yang dapat menyalurkan suara mahasiswa secara efektif di tingkat internal maupun eksternal. BEM UNIGA menjadi simbol keterlibatan mahasiswa dalam kebijakan kampus sekaligus mitra strategis universitas untuk mendorong inovasi dan peningkatan mutu pendidikan.
Selain menjadi penghubung utama antara mahasiswa dan pihak universitas, BEM UNIGA juga diharapkan mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut. Dengan visi untuk menjadikan BEM UNIGA sebagai rumah besar bagi seluruh mahasiswa Universitas Garut, proses pembentukannya berangkat dari semangat kolaborasi lintas fakultas yang mencerminkan keberagaman dan kebutuhan mahasiswa.
Perjalanan Panjang Menuju Pembentukan BEM UNIGA
Universitas Garut mencetak sejarah baru dengan terbentuknya BEM UNIGA. Perjalanan panjang ini dimulai pada 25 Maret 2024, ketika delapan fakultas di UNIGA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai simbol komitmen bersama. Penunjukan Ari Sutarman, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sebagai Ketua Panitia Pembentukan BEM UNIGA (PPBU) menjadi langkah awal menuju pencapaian ini.
Setelah melalui proses administrasi dan teknis yang dipimpin oleh PPBU, Surat Keputusan (SK) pembentukan diterbitkan pada 30 Juli 2024. Proses ini dilanjutkan dengan Musyawarah Mahasiswa pada 5 Oktober 2024, yang menjadi forum partisipatif untuk menampung aspirasi mahasiswa. Forum ini menghasilkan visi kolektif yang menjadi dasar pengesahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dalam Kongres Mahasiswa pada 12 Oktober 2024.
Rektor UNIGA, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., memberikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang terlibat. “Saya merasa bangga memiliki mahasiswa yang terus berkontribusi nyata dalam memajukan pendidikan, khususnya di Universitas Garut,” ujar beliau. Kongres ini menandai berdirinya BEM UNIGA sebagai ujung tombak baru bagi mahasiswa.
Era Kepemimpinan BEM UNIGA Dimulai
Pada 24 Desember 2024, Kongres Luar Biasa (KLB) digelar untuk menentukan kepemimpinan kabinet pertama BEM UNIGA. Dalam forum tersebut, Ari Sutarman dan Muhamad Rizki terpilih sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa. Proses fit and proper test menjadi ajang untuk mempresentasikan visi, misi, serta program kerja strategis mereka.
“Kami ingin membangun budaya organisasi yang kuat dan murni dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa,” ungkap Ari Sutarman. Muhamad Rizki menambahkan bahwa keberagaman ideologi di UNIGA adalah aset untuk memperbesar dampak organisasi. Dukungan penuh dari 21 delegasi fakultas dan UKM tingkat universitas mengukuhkan pasangan ini sebagai pemimpin pertama BEM UNIGA.
Langkah Awal untuk Masa Depan BEM UNIGA
BEM UNIGA adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan semangat mahasiswa Universitas Garut. Organisasi ini siap menjadi ruang strategis untuk memperjuangkan kesejahteraan mahasiswa dan memajukan pendidikan di UNIGA. Dengan visi dan semangat kebersamaan, BEM UNIGA optimis menjadi kekuatan baru yang berkontribusi nyata bagi universitas dan masyarakat.

Komentar