Tambang Emas Ilegal Di Gunung Sanggabuana Tanjungsari Bogor Kembali Ditutup Karena Bandel Terus Melakukan Penggalian

07 Februari 2023

PROPAGANDIS NEWS – BOGOR | Polisi Hutan (Polhut) Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor bersama Kepolisian dan Satpol PP Kecamatan Tanjungsari, kembali menutup aktivitas galian tambang emas ilegal di Gunung Sanggabuana, Desa Buanajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupatem Bogor, Senin (6/2/23).

Penutupan kedua ini dilakukan, lantaran penambang emas ilegal nekat melakukan aktivitas di lahan milik Perhutani itu meski beberapa waktu lalu sudah dilakukan hal serupa.

Komandan Regu (Danru) Polhut Perhutani KPH Bogor, Supriadi mengatakan, setelah adanya informasi soal kegiatan penambang emas ilegal di Kaki Gunung Sanggabuana setelah ditutup beberapa waktu lalu, pihaknya lantas melakukan penutupan bersama unsur Muspika Kecamatan Tanjungsari.

“Ia betul tadi kami melakukan penutupan aktivitas tambang ilegal di Gunung Sanggabuana,” kata Supriadi saat dihubungi BogorUpdate.com.

Menurutnya, setelah sampai dilokasi, pihaknya tidak menemukan adanya aktivitas. Ia menduga, informasi giat yang dilakukan bocor hingga tidak menemukan siapa penambang tersebut.

“Kayaknya informasi giat kami bocor. Dilokasi tidak ada orang yang sedang menambang,” bebernya.

Meski begitu, terdapat tumpukan puluhan karung berisi tanah yang diduga diambil oleh penambang.

“Dilokasi ada tumpukan karung berisi tanah, gak tau itu mengandung emas atau tidak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Cariu, Agustin mengatakan, jajarannya akan terus berkomitmen melakukan penghentian aktivitas ilegal tersebut selama belum memiliki izin.

“Intinya kami jajaran Perhutani tetap berkomitmen akan terus malakukan kegiatan penghentian tersebut selama mereka atau siapapun tidak menempuh perijinan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Saat ini, lanjut Agustin, pihaknya masih melakukan giat yang sifatnya persuasif. Namun jika masih nekad, ia mengaku bakal menempuh jalur hukum.

“Untuk saat ini giat kami masih bersifat persuasif dan sosialisasi juga di lakukan oleh jajaran lapangan terhadap masyarakat sekitar hutan,” katanya.

Dari lokasi, pihaknya mengamankan karung berisi perkakas serta karung berisi tanah yang ditumpuk oleh penambang ilegal tersebut.

“Diamankan di kantor 1 karung berisi palu, kampak dan terpal. Lalu karung yang berisi tanah yang ada dilokasi Kita tidak tahu itu tanah tersebutb ada kandungan emasnya atau tidak,” jelasnya.

Sumber dari : 

https://bogorupdate.com/bogor-raya/bandel-tambang-emas-ilegal-di-gunung-sanggabuana-tanjungsari-kembali-ditutup/

~Mr.T (Andri)